Wednesday 19 November 2014

Apa itu Standard Operating Procedure (SOP) ?

Apa itu SOP?
SOP adalah suatu set instruksi (perintah kerja) terperinci dan tertulis yang harus diikuti demi mencapai keseragaman dalam menjalankan suatu pekerjaan tertentu (detailed, written instructions to achieve uniformity of the performance of a specific function) dengan berpedoman pada tujuan yang harus dicapai.
Untuk siapa SOP dibuat?
SOP menjadi pedoman bagi para pelaksana pekerjaan. Ini bisa berarti para karyawan produksi, resepsionis,office boy, supir, staf administrasi di kantor, pabrik atau gudang, supervisor dan manager.
SOP akan berbeda untuk pekerjaan yang dilakukan sendirian, untuk pekerjaan yang dilakukan secara tim, dan untuk pengawas pekerjaan tsb.
Kapan menyusun SOP?
  • SOP harus sudah ada sebelum suatu pekerjaan dilakukan.
  • SOP digunakan untuk menilai apakah pekerjaan sudah dilakukan dengan baik atau belum.
  • Uji SOP sebelum dijalankan, lakukan revisi setelah 1-2 bulan percobaan.
  • Lakukan revisi jika ada perubahan langkah kerja yang diakibatkan oleh adanya mesin baru, peralatan baru, tambahan pekerja, lokasi berbeda, dan/atau apapun yang mempengaruhi lingkungan kerja.
  • Mintalah masukan dari para pelaksana untuk menjadi bahan perbaikan SOP secara teratur
Sepanjang apa SOP disusun?
  • Tidak ada aturan yang membatasi panjang pendeknya SOP, karena SOP digunakan oleh berbagai macam orang untuk tujuan yang berbeda namun tetap harus lengkap dan akurat.
  • Namun demikian, SOP yang ringkas akan lebih memudahkan para pelaksana. Sebuah prosedur kerja yang panjang bisa dibagi menjadi 2-3 SOP (misalnya dipisah menjadi SOP Tahap Persiapan, SOP Tahap Pelaksanaan dan SOP Tahap Penyelesaian)
Siapa yang membuat SOP?
Idealnya, SOP disusun oleh 1 tim yang terdiri atas:
  1. Penulis SOP (author)
  2. Pelaksana di lapangan (employee)
  3. Pengawas lapangan (supervisor)
  4. Atasan pengawas (manager)
Keuntungan adanya SOP:
  • SOP yang baik akan menjadi pedoman bagi pelaksana, dan sarana komunikasi antara pelaksana dan pengawas, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan secara konsisten.
  • Para pekerja akan lebih percaya diri dalam bekerja karena tahu apa yang harus dicapai dalam setiap pekerjaan.
  • SOP bisa digunakan sebagai salah satu alat training dan untuk mengukur kinerja karyawan.
Sistem, Prosedur & Langkah
  • Sistem yang ada dalam setiap perusahaan adalah sistem pemasaran, sistem produksi, sistem keuangan dan sistem pengembangan SDM. Keberhasilan suatu perusahaan dipengaruhi oleh seberapa jauh sistem-sistem ini bisa berjalan dan bekerja sama
  • Setiap sistem disusun atas beberapa prosedur kerja. Sebagai contoh, sistem produksi terdiri atas prosedur perencanaan produksi, prosedur permintaan bahan, prosedur pelaksanaan produksi, prosedur pengawasan produksi, prosedur penyerahan hasil produksi, dan prosedur pembuatan laporan produksi
  • Langkah-langkah adalah kegiatan terkecil yang menyusun sebuah prosedur. Dalam pelaksanaan, langkah-langkah ini adalah tempat terjadinya variasi kegiatan antara pelaksana yang berbeda jika prosedur tidak dibakukan.
Manager menggunakan standard operating procedures (SOP) untuk memastikan agar setiap orang mengikuti langkah-langkah yang sama setiap kali menjalankan prosedur
Tips Menyusun SOP
  • Selalu bayangkan siapa pengguna SOP
  • Sebelum mulai menulis, putuskan apa tujuan dari prosedur tsb
  • Gunakan prinsip “Kerjakan apa yang akan Anda ceritakan, kemudian ceritakan”
  • Buatlah sebuah panduan sebelum menulis SOP (buat daftar topik yang harus dibicarakan, kemudian kelompokkan)
  • Mulailah dengan kata kerja dan hindari kalimat pasif
  • Buat draft terlebih dahulu
  • Koreksi draft setelah 24 jam. Perhatikan apa yang dikatakan oleh setiap kalimat, kemudian perbaiki
  • Perhatikan kebosanan Anda sendiri ketika membuat SOP. Jika Anda merasa bosan, maka hal yang sama akan dirasakan oleh pembaca
Tips Penulisan SOP
  • Komplit: semua informasi penting yang digunakan untuk menjalankan kegiatan
  • Obyektif: berisikan fakta, bukan pendapat
  • Koheren: menunjukkan alur dan urutan langkah untuk menjalankan kegiatan
  • Jelas dan ringkas: hindari kalimat yang panjang
Panjang vs Singkat
Panjang:
Gunakan lap biasa untuk membersihkan kotoran dan noda dari mesin, atau keringkan dengan lap tebal jika ada bagian yang basah
Singkat:
Bersihkan kotoran dan noda dari mesin
a. Gunakan lap biasa untuk menghilangkan kotoran
b. Gunakan lap tebal untuk mengeringkan bagian yang basah
Jelas vs Tidak Jelas
Tidak jelas:
Berat dari afal yang dihasilkan harus dicatat di dalam buku laporan hasil produksi
Jelas:
Catat berat afal yang dihasilkan di buku laporan hasil produksi
Bertele-tele vs Ringkas
Bertele-tele:
Pastikan Anda membersihkan bak tinta dari semua tinta yang pernah digunakan sebelum Anda menyimpan tinta lain yang berbeda warnanya
Ringkas:
Bersihkan bak tinta sebelum mengisi tinta warna lain
Tingkat Rincian
  • Prosedur harus berisi semua langkah yang penting yang harus dijalankan dengan seragam oleh semua pekerja. Hilangnya salah satu langkah penting akan menyebabkan terjadinya variasi dalam menjalankan prosedur
  • Prosedur tidak mungkin dibuat sedemikian detil sehingga semua pertanyaan pekerja bisa terjawab. Prosedur tidak untuk menggantikan training dan feedback, oleh karena itu pembuat SOP tidak harus berusaha menjawab semua pertanyaan yang mungkin akan muncul
  • Perhatikan bahwa kelemahan format flowchart adalah hanya bisa digunakan untuk SOP yang sederhana (tidak rinci). Pembuatan flowchart untuk prosedur yang bersifat rinci/kompleks akan menyebabkan munculnya pola langkah yang panjang, berantakan dan susah untuk dimengerti
Format SOP
  • Nama dan logo perusahaan
  • Halaman
  • Judul
  • Kode identifikasi dan kontrol dokumen
  • Tujuan
  • Lingkup
  • Penanggung jawab
  • Prosedur
  • Kalkulasi/penanganan data/dokumen yang diperlukan
  • Penanganan masalah
Jika diperlukan, gunakan working instruction untuk menjelaskan langkah SOP lebih rinci.
Kapan Perlu Working Instruction?
  • Bila ada 2 pekerja yang sudah ditraining, menjalankan 1 SOP yang sama dengan cara berbeda
  • Tujuan utama adalah pelaksanaan kegiatan yang konsisten
Ringkasan
  • Standard Operating Procedures adalah alat yang baik untuk membakukan pelaksanaan suatu kegiatan.
  • SOP yang baik harus singkat, jelas, ringkas, komplit, obyektif dan koheren.
  • Prosedur harus berisi semua langkah yang penting akan tetapi tidak mungkin dibuat sedemikian detil sehingga semua pertanyaan pekerja bisa terjawab.

Tuesday 18 November 2014

FORGING





BAB 1
 PENDAHULUAN

Latar belakang
Perkembangan industri otomotif yang pesat saat ini menuntut  industri perakitan mesin,motor,mobil dan lain-lain untuk bersaing ditiap tingkatan market.Agar semakin bersaing faktor teknologi desain ,efisiensi pekerjaan dan penekanan harga (cost) menjadi sangatlah penting,sehingga proses manufacturing pembuatan barang komoditi akan melibatkan:
a.       cara yang paling efektif dan efisien sekaligus dapat mempertahankan kualitas yang tetap tinggi seperti penggunaan material,pemaksimalan waktu kerja dan penggunaan tool
b.      berpatokan kepada prinsip dapat saling tukar (interchangeable)
c.       pemakaian biaya yang jauh lebih murah dari pesaing
d.      schedule delivery time (waktu pengiriman kepada konsumen)yang tepat waktu
e.       dapat memberikan keuntungan
Salah satunya yaitu produk tempa (forging),FORGING adalah proses pembentukan logam secara plastis dengan memberikan gaya tekan pada logam untuk mengubah bentuk dan atau ukuran dari logam yang dikerjakan.Proses forging dapat dikerjakan dengan dua cara yaitu:
1.      proses pengerjaan panas (HOT WORKING PROSES)
2.      proses pengerjaan dingin (COLD WORKING PROSES)
proses pengerjaan panas dilakukan untuk bahan yang keras,dan proses pengerjaan dingin dilakukan untuk bahan yang lunak,pada proses pengerjaan ini tidak terjadi kenaikan tegangan lulur,kekerasan dan penurunan keuletan bahan.
Forging dapat dikerjakan dengan cara manual atau dengan cara auto ( dengan mesin hidrolis yang menghasilkan tekanan tinggi ).jika menggunakan tenaga pneumatik tenaga yang dihasilkan relative kecil,maka hasil yang akan dicapai pun tidak akan sempurna oleh karena itu proses forging membutuhkan tenaga yang besar.
Pencapaian produksi yang dituntut semaksimal mungkin serta mengurangi loss time seminimal mungkin  merupakan tuntutan dari pengusaha sehingga untuk mensupport proses forging maka dibutuhkan proses-proses sebelumnya seperti cutting ,karena untuk  produk masspro tersedianya material yang banyak merupakan salah satu syarat supaya proses forging berlangsung secara continue,untuk itulah proses cutting sangat diperlukan sehingga dimensi material yang dipakai harus sesuai dengan dimensi produk yang dibuat,inilah salah satu tantangan bagi para engineer dewasa ini yaitu pemanfaatan material yang seefisien mungkin guna untuk mereduce cost produksi .






BAB 2
PEMBAHASAN
Pengertian Forging
Forging atau penempaan merupakan penekanan pada logam dengan daya tekan yang tinggi sehingga dapat dikatakan penempaan merupakan proses penumbukan pada benda kerja sehingga membentuk produk,karena penempaan merupakan proses merapatkan butir atau serat pada bahan baku (material),maka proses penempaan mempunyai kekuatan untuk ratio berat sehingga sangat baik untuk digunakan sebagai komponen-komponen mesin (pesawat angkat).dapat diartikan juga forging adalah suatu proses deformasi yang dilakukan dengan menekan benda kerja diantara dua cetakan (die),baik menggunakan beban tiba-tiba (impact) atau ditekan secara gradual hingga diperoleh bentuk akhir benda kerja yang diinginkan.
Secara umum metode forging dapat dapat dikategorikan menjadi dua macam yaitu:
A.forging hammer adalah metode atau cara pembentukan produk dengan cara menumbuk secara berulang,proses yang digunakan secara open die,sehingga produk yang dihasilkan mempunyai toleransi yang kurang baik
B.forging press adalah metode forging dengan menggunakan mesin press yang mempunyai daya tekan tinggi,secara umum proses forging dengan mesin press dapat digunakan secara open die maupun close die.
Forgings near at hand.Forged luxuries can be seen near at hand.


  

Open die
Kekurangan
kelebihan
Ø Laju produksi rendah
ØTersedia berbagai ukuran
Ø Mempunyai toleransi yang kurang baik
ØCetakan yang relative murah

ØProses pengerjaan yang simple
Close die
Ø Cetakan mahal
ØToleransi dan kepresisian yang relative baik

ØDihasilkan sifat yang baik

ØProduktivitas yang baik

Berdasarkan proses pengerjaan dibedakan menjadi dua macam yaitu proses pengerjaan panas (hot working)dan proses pengerjaan dingin (cold working)
Hot working adalah proses pembentukan dengan cara memanaskan benda kerja sampai diatas suhu rekristalisasi,kemudian diberikan gaya luar sehingga terjadi perubahan bentuk yang diinginkan.
Rekristalisasi adalah suatu proses dimana butir logam yang terdeformasi digantikan oleh butiran baru yang tidak terdeformasi yang intinya tumbuh sampai butiran asli termasuk didalamnya .atau perubahan struktur Kristal akibat pemanasan pada suhu krisis sehingga terbentuknya struktur butiran baru melalui tumbuhnya inti dengan pemanasan .
Keuntungan pengerjaan panas.
·         Porositas dalam logam dapat dikurangi
·         Ketidakmurnian dalam bentuk inklusi terpecah-pecah dan tersebar dalam logam
·         Struktur butir lebih halus
·         Sifat-sifat fisis yang meningkat
·         Jumlah energi yang dibutuhkan untuk mengubah bentuk relative kecil.
Kerugian pengerjaan panas.
·         Terjadi oksidasi  dan pembentukan kerak pada permukaan benda kerja sehingga penyelesaian permukaan kurang bagus.
·         Dimensi benda kerja yang dihasilkan kurang akurat
·         Peralatan pengerjaan panas dan biaya pemeliharaan yang mahal.
Proses pengerjaan dingin atau cold ( working ) adalah merupakan pembentukan logam secara plastis dibawah suhu rekristalisasi pada umumnya dilakukan disuhu kamar tanpa pemanasan benda kerja .suhu rekristalisasi yang dimaksud adalah suhu dimana logam akan mengalami perubahan struktur mikro.
Keuntungan pengerjaan dingin
·         Tidak dibutuhkan pemanasan
·         Ukuran atau dimensi yang didapat baik
·         Hasil permukaan lebih halus karena tidak ada proses oksidasi terhadap material
·         Kekerasan dan kekuatan logam yang dihasilkan meningkat.
·         Biaya perawatan dan pemeliharaan lebih murah
Kerugian pengerjaan dingin
·         Dibutuhkan gaya yang besar untuk membuat suatu produk yang berukuran kecil.
·         Hanya bahan yang lunak yang bisa diproses
·         Porositas dalam logam tetap
·         Keuletan menurun


Perbedaan pengerjaan dingin dan pengerjaan panas
Pengerjaan panas
Pengerjaan dingin
Dilakukan diatas suhu rekristalisasi (baja sekitar 5000-7000C)
Dilakukan dibawah suhu rekristalisasi
Diperlukan gaya yang lebih rendah
Diperlukan gaya yang lebih besar untuk membuat produk yang bersize kecil
Perubahan sifat mekanik kecil:
Keuletan meningkat
Ketahanan terhadap impact meningkat
Perubahan sifat mekanik besar:
Keuletan menurun
Kekuatan dan kekerasan meningkat


Pada proses pengecoran juga dapat dikatakan sebagai penempaan karena pembentukan logam cair tersebut dibentuk dalam cetakan dan cetakan tersebut mendapat tekanan atau tempaan dari luar.meskipun penempaan terdapat masalah dalam prosesnya akan tetapi dapat diatasi dengan berbagai cara yakni menaikan temperature tempa dan menaikan tekanan tempa.
Produk penempaan memiliki kekuatan dan ketangguhan yang lebih baik dibanding produk lain.sehingga sangat baik untuk komponen yang mempunyai tegangan tinggi

Wednesday 12 November 2014

Membuat jaringan adhoc di semua OS

Cara Membuat Jaringan Wifi dari Laptop Windows 7

  1. Nyalakan wifi pada laptop sobat
  2. Lalu agar lebih cepat gunakan search pada Start Menu lalu tinggal ketikan "adhoc"
  3. Kemudian pilih "Set up an Adhoc"




   4. Lalu klik next
   5. Lalu isi form yang tersedia :


#Network Name : Isikan nama Wifi yang akan dibuat, misal : "Wifi Test"
#Security Type : Silahkan pilih tingkatan keamanan yang akan digunakan, bisa WEP atau WPA2. bisa juga "No Athentication(open)" maksudnya Wifi yang dibuat tidak akan diberi password jadi semua orang dapat terhubung dengan Wifi anda. 
#Security Key : Isi kotak ini dengan password dan minimal 8 karakter jika memilih WEP atau WPA2, namun bila sobat memilih "No Authentication(open)" berarti tidak perlu memasukan password.
#Centang pada Save this Network
#Jika selesai mengisi form klik next, lalu tunggu beberapa saat hingga Wifi sobat siap untuk digunakan.



   6. Lalu untuk mengeceknya sobat lihat icon Wifi pada taskbar sebelah kanan desktop.klik icon tersebut



    7. Kemudian akan muncul gambar berikut




- Nah, Jika nama Wifi yang dibuat tadi telah tampil berarti kita telah berhasil membuat Wifi.Secara otomatis      komputer kita telah connect dengan Wifi yang kita buat, dan dapat terdeteksi komputer lain.

-Untuk melakukan kegiatan bersama (Share data, sahre internet) laptop lain harus menghubungkannya             dengan Wifi yang kita buat tadi.

Mudah bukan ???


Cara membuat Jaringan Ad-hoc di Windows 8 :


Kmaren-kmaren para penggila DOTA pada ngeluh karena di Windows 8 gak bisa bikin Ad-hoc, jadi mereka harus mikir 2 kali buat ganti ke Windows 8. Hmm... Penasaran, masa hal yang seremeh itu bisa dilupakan sama Microsoft? Padahal Ad-hoc itu penting lhoo... Haha

Nah ternyata fitur itu disembunyikan oleh Microsoft, jadi kita harus bikinnya lewat CMD. Gimana cara bikinnya? Cekidott.... Cara membuat Ad-hoc network di Windows 8,,
1. Buka Start Screen lalu ketikkan cmd
2. Klik kanan dan "Run as administrator" (Icon dibawah)


3. Setelah itu ketikkan..
- "netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=NAMA JARINGAN key=PASSWORD"
- "netsh wlan start hostednetwork"




Note :
"NAMA JARINGAN" --> Isi dengan nama jaringan sesuai keinginan anda
"PASSWORD" --> Isi dengan password sesuai keinginan anda
'netsh wlan start hostednetwork' --> Untuk menghidupkan jaringan ad-hoc


Udah selesai... Kalau belum percaya coba suruh teman kamu buat gabung Ad-hoc yang sudah kamu buat lalu coba ping ke IP-nya.

Cara Transfer Data Antar Laptop Menggunakan Wifi.

Bagi sobat blogger yang belum tau,, simak deh tutor berikut nie,,,
Dengan memanfaatkan fasilitas Wifi, kita dapat mentransfer data dari laptop ke laptop dengan mudah dan cepat, selain itu ada beberapa kelebihan lain, diantaranya :
- Tidak memerlukan media seperti flashdisk
- Mengkopi file lebih cepat, tergantung software copy nya
- Proses copy hanya 1 kali langsung dari laptop ke laptop tanpa melalui flashdisk terlebih dahulu
- Bisa mengkopi file dalam ukuran besar, puluhan Giga Byte
Berikut langkah-langkah untuk dapat mentranfer file antar komputer dengan menggunakan wifi :
  • Membuat Jaringan Ad-Hoc
    untuk yang belum tahu mengenai Jaringan Ad-Hoc, silahkan baca di sini
Caranya :
1. Ke Control Panel, Network and Internet
2. Network and Sharing Center
3. Kemudian pilih Set up a new connection or network
4. kedua dari bawah pilih Set up a wireless adhoc – next – next
5. Isikan Name Network misal RnS, Security Type pilih WPA2-personal,  Isikan Security Key( usahakan yang sulit ditebak ) – next finish.
See the screenshot below

6. Connect ke jaringan adhoc yang tadi telah dibuat yaitu RnS NETWORK. Setelah terhubung (connected) maka akan ada keterangan Waiting for user.
7. Laptop ke-2 tinggal searching wireless network, kemudian connect ke RnS NETWORK.
  • Mengaktifkan network Sharing
Belum selesai sampai disini. Selanjutnya kamu harus mengaktifkan network sharing dulu, caranya buka windows explorer (WinKey+E), kemudian pilih Network. Nah, di bagian atas ada pop-up, klik pop-up tersebut, pilih turn on, muncul kotak konfirmasi, klik yes.
  • Sharing file
Pada file yang akan ditransfer harus dimasukkan dulu kedalam sebuah folder, kemudian,
1. Klik kanan pada folder, properties
2. Pilih tab Sharing, klik tombol Share
see the screenshot below

3. Muncul kotak dialog File Sharing. Klik Menu drop-down, pilih everyone, lalu klik add.
4. Done, sekarang tinggal kamu kopi filenya.
Untuk mengakses folder atau file yang sudah di-share tadi, masuk ke windows explorer, klik Network, nah disitu ada daftar Laptop yang sedang terhubung.

Untuk username dan password saat masuk di windows explorer-Network, buat password dulu setiap laptop. Kemudian masukkan password yang sudah dibuat tadi beserta usernamenya.
Silahkan dicoba, karena membaca saja tidak cukup perlu untuk dipraktekkan agar lebih mengerti dan bisa. Jika ada yang perlu ditanyakan langsung saja berikan komentar.

Monday 10 November 2014

3 Cara Untuk Men-transfer File Dari PC ke PC



Metode yang Anda gunakan untuk mentransfer file antara komputer Windows (PC) akan tergantung pada jumlah file yang Anda butuhkan untuk mentransfer. Mulailah dengan metode pertama untuk mentransfer sejumlah kecil file dari PC ke PC dan menggunakan metode Windows Easy Transfer untuk memindahkan seluruh sistem file.

Metode 1: Mentransfer File dengan Removable Drive

1.    Langkah pertama yang harus anda lalukan untuk bisa menstransfer file dengan removable drive adalah miliki terlebih dahulu hard drive removable yang kompatibel dengan PC Anda. Hard drive kecil hingga 1 terabyte ini bisa anda dapatkan di toko elektronik atau di toko online yang menyediakan perangkat computer. Hard drive ini memiliki banyak fungsi diantaranya untuk :
•    Mem-back-up file, jika anda tidak memiliki cloud storage provider.
•    Menghindarkan dari penggunaa backup drive yang sama, yang biasa dijumpai pada pemindahan file dari computer ke computer.
•    Jika Anda menggunakan backup cloud, periksa untuk melihat apakah Anda dapat men-download file Anda ke komputer lain dengan masuk ke komputer baru. Beberapa program mungkin tidak memiliki kemampuan ini, sementara yang lain mungkin memerlukan verifikasi komputer untuk tujuan keamanan.
2.    Gunakan USB flash drive kecil, jika Anda ingin mentransfer data dengan jumlah byte dibawah 64 gigabyte (GB) ke komputer yang berbeda. Hal ini akan sangat ideal jika PC Anda berada jauh satu sama lain.
•    Flash drive ini bisa anda dapatkan di toko alat tulis, atau toko online.
•    Pada USB drive Anda dapat memilih untuk melakukan burn file ke CD atau DVD. Atau jika anda membeli rewritable discs, yang lebih mahal , melakukan burn pada disk yang telah diisi dengan file akan membuat disk berisikan tulisan secara permanen. Dengan hard drive removable dan flash drive, Anda dapat menghapus dan menggunakan kembali drive.
3.    Hubungkan drive. Klik dua kali pada drive removable ketika itu muncul. Jendela akan tampil dnegan sendirinya.
•    Nonaktifkan perangkat lunak yang datang dengan hard drive removable, jika Anda ingin menggunakannya untuk tujuan ini. Beberapa hard drive yang datang dengan software akan  membantu Anda dalam membuat cadangan/backup pada komputer.
4.    Klik pada menu Start pada desktop Windows Anda. Arahkan ke tempat di mana file tersebut berada.
•    Jika file Anda terlihat berantakan, sebaiknya atur terlebih dahulu, drngan cara enempatkan file yang sama dalam satu folder. Hal ini lebih mudah untuk mentransfer folder dari file individual.
5.    Tarik jendela removable drive dan folder file jendela yang berdampingan. Ini akan memungkinkan Anda untuk klik dan tarik file dari komputer ke drive Anda.
6.    Klik pada folder yang ingin Anda transfer. Atau, Anda dapat klik pada nama file dan tarik setiap item secara individual.
7.    Tarik ke jendela removable drive. Sebuah kotak dialog kecil mungkin muncul untuk memberitahu Anda bahwa adalah file sedang ditransfer. Untuk file besar, ia akan memberitahu Anda berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyalin file.
8.    Ulangi prosedur ini sampai semua file yang ingin Anda transfer akan disalin ke drive removable.
9.    Pergi ke jendela removable drive. Tutup keluar. Pergi ke My Computer dan klik kanan untuk mengeluarkan removable drive.
•      Kegagalan untuk mengeluarkan drive sebelum mengeluarkannya dari komputer dapat mengakibatkan hilangnya beberapa file.
10.    Pasang drive removable ke dalam PC lain menggunakan kabel USB atau drive. Klik dua kali pada jendela drive ketika folder telah terdeteksi oleh computer.
11.    Tarik file ke desktop Anda atau ke folder di komputer Anda. Barangkali anda ingin menyusun folder secara berdampingan, sebagaimana telah anda lakukan sebelumnya. Tarik folder dan tempatkan dimana saja yang anda inginkan.

Metode 2: Men-transfer File Via Network atau Jaringan

1.    Pastikan jika 2 PC Anda berada di jaringan yang sama. Jika Anda menggunakan jaringan nirkabel, maka computeranda harus memiliki kecepatan yang sangat tinggi untuk membuat proses pemindahan/transfer data berjalan afektif.
•    Pilihan ini adalah yang terbaik jika Anda ingin mentransfer file antara PC secara teratur, tetapi belum tentu pada saat yang sama.
2.    Masuk ke dalam jaringan yang umum pada kedua PC.
3.    Klik pada Menu Start. Lalu pergi ke My Computer. Pilih drive C, atau hard drive, dari daftar pilihan.
4.    Klik kanan pada drive dan pilih "Properties." Anda juga harus bisa pilih Properties dari menu File di bagian atas.
5.    Klik  tab Sharing pada Properties dialog box. Pilih tombol "Advanced Sharing".
6.    Centang kotak di bagian atas yang berbunyi " Share this Folder " atau " Change Advanced Sharing Settings". Pilihan dapat berubah sesuai dengan versi Windows yang Anda jalankan.
7.    Klik "Apply" ketika Anda selesai.
8.    Log on ke PC Anda yang lain. Buka menu Start dan pilih "Network" pada list default options.
9.    Pada computer lain yang terhubung dengan computer anda. Double klik, kemudian Ketik password agar anda bisa mendapatkan akses.
•    Sandi/password ini adalah sandi yang sudah anda tetapkan sebelumnya pada computer lain.
10.    Carilah file yang telah dianggap bisa dibagikan pada PC anda yang lain. Dengan cara menyeret file pada PC anda yang baru.

Metode 3: Menggunakan Windows Easy Share

1.    Langkah paling utama yang harus anda siapkan adalah “easy transfer cable” atau kabel yang nantinya akan digunakan sebagai media transfer file dari satu computer ke computer lain. Kabel ini bisa anda dapatkan di toko elektronik maupun toko online.
•    Metode ini baik bagi mereka yang baru saja membeli sebuah PC baru dan ingin men-download semua file dan software mereka untuk PC barunya.
•    Pada PC yang lebih baru, Anda dapat menggunakan jaringan area lokal (LAN) untuk mentransfer file melalui Windows Easy Transfer. Anda akan diberikan kunci perpindahan yang dapat dimasukkan ke dalam aplikasi pada kedua komputer. PC Baru akan terhubung ke Internet lebih cepat, sedangkan PC yang lebih tua harus terhubung secara langsung untuk memastikan proses bahwa tidak waktu yang terbuang.
2.    Download aplikasi Windows Easy Transfer dari Microsoft Download Center. Hal ini diperlukan jika Anda memiliki Windows Vista atau Windows XP.
•    Download aplikasi bisa dilakukan dengan mengakses microsoft.com/en-us/download.
3.    Instal program. Sign up pada  sebuah account administrator yang dapat Anda akses dari kedua PC. Anda harus masuk terlebih dahulu dari akun yang sama pada kedua komputer Anda.
4.    Buka aplikasi Windows Easy Transfer pada PC baru Anda. Yang saat ini standarnya muncul pada  pada Windows 7 dan 8 OS.
•    Anda harus dapat menemukannya dalam aplikasi Anda. Jika Anda tidak dapat menemukannya, gunakan fungsi Search dan ketikan "Easy Transfer."
5.    Ketik masing-masing  password administrator atau tombol easy transfer, agar dapat digunakan dengan kabel easy transfer atau LAN.
6.    Klik "Next" pada layar pertama Anda. Pilih metode yang akan Anda gunakan untuk mentransfer, seperti kabel atau jaringan.
7.    Pilih " This is my new PC”, kemudian  Pilih jenis OS Windows sistem lama dulu pernah anda gunakan.
8.    Buka Windows Easy Transfer pada komputer lama Anda, jika belum terbuka. Klik "Next" pada kotak dialog awal.
9.    Mulai proses transfer. Ini akan memindai PC lama Anda untuk file, program dan account dapat mentransfer. Klik "Customize", kemudian kosongkan tanda centang pada kotak pilihan item yang tidak ingin anda transfer.